Selasa, 19 Februari 2008

Apa Itu Pertanian Organik?

Seringkali kita mendengar keluhan petani Indonesia bahwa hasil panen turun, dan biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan penghasilannya. Ada apa sebenarnya? Bukankah Indonesia merupakan Negara agraris?

Ketergantungan pada penggunaan pupuk dan obat-obat kimia yang semakin mahal yang menyebabkan biaya produksi semakin meningkat.

Pada awalnya memang sangat menggembirakan, penggunaan obat-obat kimia menjadikan hasil produksi meningkat secara drastis. Akan tetapi lama-kelamaan zat kimia inilah yang merusak struktur tanah dan tidak ada lagi mikroorganisme yang hidup di dalamnya yang sebenarnya sangat membantu mempertahankan keseimbangan struktur tanah secara alami.

Lalu, Solusinya? Back To Organic adalah jawabannya. Pertanian Organik adalah suatu sistem pertanian yang menyelaraskan antara alam dan pengolahan yang berkesinambungan. Salah satunya dengan tidak menggunakan pestisida dan obat-obat kimia lainnya.

Pertanian Organik tidak memerlukan pupuk sintesis karena petani menggunakan pupuk kompos hasil olahan kotoran hewan dan sampah dedaunan.

Dengan kata lain pertanian organik merupakan system manajemen produksi terpadu yang menghidari penggunaan pupuk buatan, pestisida, dan bahan-bahan sintesis lainnya

Tidak ada komentar: